Membakar jiwa yang merana
Kata manismu membuatku yakin kepadamu
Hingga membuatku terlena
Rindu padamu setiap hari
Bayang dirimu menggoda jiwa
Mengapa kini ku rasakan lain di hatiku
Kau diam dan acuh tak acuh
Sering kau marah tanpa alasan, membuatku curiga
Terbukalah berterus terang, apa maumu katakan saja
Bila kau bosan kau marah kau benci, katakan saja
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan mungkin itu sifatku, benci bila ingat dirimu
Bosan terserah apa maumu, jalanku masih panjang
Walau berat hatiku melupakan dirimu
Jangan kau bersandiwara kepadaku
Bosan mungkin itu sifatmu, benci bila ingat diriku
Bosan terserah apa mauku, benci bila ingat dirimu
Bosan mungkin itu sifatku, benci bila ingat diriku
Bosan terserah apa maumu, benci bila ingat diriku
Bosan terserah apa maumu, benci bila ingat diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar